Jumat, 06 April 2012

Basis Data II

Komponen Dasar Basis Data :
1. Data
    adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, 
    simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
2. Hardware
    terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengelola sistem basis data 
    berupa : peralatan penyimpanan (disk, dll), peralata input dan output, atau peralatan komunikasi.
3. Software
    sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa : Database 
    Managemenyt System (DBMS), atau program-program aplikasi dan prosedur-prosedur.
4. User (Pemakai)
    Terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu :
    - System Engineer : Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data, dan juga 
      mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
    - Administrator Basis Data : Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara 
      keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem Basis Data, merencanakannya, dan mengaturnya.
    - Programmer : membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan dat 
      yang terdapat dalam sistem Basis Data.
    - Pemakai Akhir : Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk 
      kelangsungan usaha.

Istilah-istilah Basis Data :
1. Enterprise : Suatu bentuk organisani seperti : Banku, Universitas, Rumah Sakit, Pabrik, dsb. Data yang 
    disimpan dalam Basis Data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
    Contoh Data Operasional : Data keuangan, Data Mahasiswa, Data Pasien, Data Karyawan, dl.
2. Entitas : Suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya, yang dapat diwujudkan dalam Basis Data.
    Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : nasabah, simpanan, hipotik.
    Contoh entitas dalm lingkungan universitas terdirir dari : mahasiswa, mata kuliah.
3. Atribut (Elemen Data) : karakteristik dari suatu entitas.
    Contoh : entitas mahasiswa atributnya terdiri dari npm, nama, alamat, tanggal lahir.
4. Nilai Data (Data Value) : isi dta/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
    Contoh atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data : Deni, Dewi, Diah.
5. Kunci Elemen Data (Key Data Elemen) : Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasi entitas dari 
    suatu kumpulan entitas.   
    Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat. tanggal lahir menggunakan 
    kunci elemen data npm.
6. Record Data : Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan.
    Contoh : kumpulan atribut npm, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan : "054321","Dani","Jalan 
    Anggrek No.4 Semarang","4 April 1990"

Perancangan Basis Data :

Perancangan basis data adalah proses pembuatan (develop) stuktur database sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh user. Dalam perancangan basis data tentu sangat dibutuhkan model data seperti apa yang diinginkan, dan hal itu sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Selanjutnya mengambil langkah-langkah dalam perancangan basis data, yaitu:

a. Mendefinisikan kebutuhan (Requirements definition) tujuannya: untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah organisasi. Penjabarannya adalah:

   1. Mendefinisikan Kebutuhan Data
        - Pengumpulan Informasi

        - Domain Constraint

        - Refrensial Integrity

        - Other Business Rules

    2. Menentukan Ruang Lingkup

    3. Pemilihan Metodologi

        - Mengidentifikasi User Views

        - Model Data Struktur

        - Model Database Contraint

b. Rancangan konseptual (Conceptual design) tujuannya: untuk membuat sebuah model data konseptual (atau arsitektur iinformasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi.
c. Rancangan implementasi (Implementation design) tujuannya: untuk memetakan model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui transformasi ER-D ke Relasi.
d. Rancangan fisik (Physical design). Pada tahap terakhir ini, logical database structured (normalized relation, trees, network dll) dipetakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel. Rancangannya seperti:
- Model detail oleh Database Specialists
- Diagram Entity-Relationship
- Normalisasi
- Spesifikasi hardware/software
e. Langkah perbaikan (Stepwise refinement). Keseluruhan proses perancangan pada perancangan database harus dipandang sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan diperbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar